Kamis, 10 Juli 2008

Ucapan Ulang Tahun di Bulan Juli 2008

Keluarga Besar SAHABAT BEJANA ROHANI
Mengucapkan selamat ulang tahun

1. Sdri. Theresia Linayanti (S9)
1. Sdri. Ceny Sungkono (S 15)
8. Sdri. Chiara Felicita (S83)
9. Sdr. Cornelius Wayan Westa (S85)
11. Sdri. Natalia Ida Gunawan (S88)
16. Sdri. Lina Ikadara (S103)
17. Sdri. Vincentia (S 21)
17. Sdr. Ignatius I Putu Djuliartha (S89)
26. Sdri. Marlina S. Sidharta (S78)
28. Sdr. Andrianus Hengkiawan (87)
29. Sr. Gregorista, CIJ (S 35)


Semoga sehat jasmani dan rohani, rejeki berlimpah dan sukacita senantiasa. Amin!

Minggu, 06 Juli 2008

Catatan Pelayanan Juli 2008

31a. Mendoakan 10xSM untuk Ibu Bernadeta Wijaya (36 th, Guru, Kanker Stadium 4, Jakarta )

31b. Mendoakan 10xSM untuk Bp Subiyanto (ICU, Cinere)

30.
Mendoakan 5x SM untuk Bp. Kang Kok An ( 72 th, mertua S54, Ginjal )

29.
Mendoakan 10x SM untuk S35 (Sr. Gregorista, CIJ) yang merayakan ultah pada tanggal 29 Juli 2008

28. Mendoakan 10x SM untuk S87 (Andrianus) yang merayakan ultah pada tanggal 28 Juli 2008

26a. Mendoakan 10x SM utk Sdri Lucy Suryaprana(Bandung, Kanker Dada)

26b.
Mendoakan 10x SM untuk S89 (I Putu Djuliartha) yang merayakan ultah pada tanggal 17 Juli 2008

26c.
Mendoakan 10x SM untuk S78 (Marlina S. Sidharta) yang merayakan ultah pada tanggal 26 Juli 2008

25a.
Mendoakan 10x SM untuk S83 (Chiara Felicitas) yang merayakan ultah pada tanggal 8 Juli 2008

25b.
Mendoakan 10x SM untuk S85 (Wayan Westa) yang merayakan ultah pada tanggal 9 Juli 2008

25c.Mendoakan 10x SM utk Bp Antonius I Made Rastika (38th, Soriosis), di Abianbase, Bali

24. Mendoakan 10x SM utk S21, Ibu Vincentia yg ultah tanggal 17 Juli 2008.

23. Sabaros hadir dan mendoakan S24, Ibu Maria Elizabeth di Gg Angsoka 24, Ubung, Dps. Semoga operasi mata dapat dilakukan dengan baik besok. Anggota yang tidak hadir mendoakan 15x SM.

22. Sabaros berdoa 10x SM S9 ( Linayanti, Jakarta) dan S15 (Ceny Sungkono, DPS) yang merayakan ultah tanggal 1 juli 2008.

21.a Sabaros berdoa 3x SM bagi para frater CDD yang mengucapkan kaul di Batu.
21.b Sabaros berdoa 3x BK bagi Bp.John Pribadi (kakak S1, 59 th, Hernia) di Singapura.

20a. Sabaros berdoa 3x BK bagi adik Shindu ( 4 tahun, Hindu, kecelakaan ) di Cargo,DPS.
20b. Sabaros 10x SM untuk doa adik Yani (kelas IV SD, meninggal karena Malaria) di Flores.

19. Sabaros berdoa bagi ibu Melisa Hiemawan ( ibunda dari S75, sakit stroke ) di RS PTP Kaliwates Jember.

14a. Mengunjungi dan mendoakan Budi Suryanto di RS Kasih Ibu.
14b. Mengunjungi dan mendoakan Pingkan di RS Kasih Ibu.

9. Sabaro misa 40 hari wafatnya untuk Alm. Felix, saudara ipar Sr. Agatha, P. Karmel.

6a. Sabaro 1 dkk (10 orang) Mendoakan dan membawakan komuni untuk Bp Koh Cui Siang. Anggota yang tidak hadir mendoakan 3x Salam Maria.
6b. Mendoakan Alm Theresia Ednawati di rumah duka RSAD. (Anggota yang tidak hadir mendoakan 3x Salam Maria).

5. Mendoakan Alm Theresia Ednawati (Anggota yang tidak hadir mendoakan 10x Salam Maria dan 3x Bapa Kami).

1. Mendoakan Alm Aloysius Sabri, ayah dari Ibu Fitri, guru SD Tegaljaya. (Anggota yang tidak hadir mendoakan 10x Salam Maria dan 3x Bapa Kami).

Kamis, 03 Juli 2008

Media Kabar Sabaro edisi 1/Th 1

KABAR SABARO
1 Juli - 15 Juli 2008 (Edisi 01, Tahun ke 1)

UNTUK KALANGAN SENDIRI

Pengantar

Para Sahabat Bejana Rohani yang dikasihi Tuhan! Salam Sabaro!

Selamat berjumpa dalam KABAR SABARO, media komunikasi dua mingguan para Sahabat Bejana Rohani. Dalam terbitan kali ini kita dapat lebih mengenal tujuan SABARO dan bagaimana cara kita melayani sesama yang mengalami penderitaan jiwa akibat berbagai pukulan hidup yang sulit dihindarkan dalam hidup ini dalam artikel “ APA DAN BAGAIMANA SABARO ITU?”

Bagi teman-teman yang mempunyai bakat untuk mendesain bangunan, Rm. Yandhie, CDD mengadakan sayembara Desain Rumah Pieta dan Rumah Doa Pieta. Semoga edisi pertama ini semakin menumbuhkan semangat pelayanan kita. Redaksi berharap agar para sahabat dan masyarakat umum juga mau berpartisipasi dalam memperkaya wawasan kita bersama dengan mengirimkan artikel-artikel membangun hidup jasmani dan rohani kita. Selamat membaca, semoga Tuhan memberkati segenap sahabat!

Redaksi SABARO

SUSUNAN SEMENTARA REDAKSI KABAR SABARO

Penasehat : Rm. Willy M. Batuah, CDD

Pimred : Emanuel Frans Supriyanto

APA DAN BAGAIMANA SABARO?

SABARO adalah singkatan dari Sahabat Bejana Rohani yaitu sekelompok saudara yang ingin memperkuat perkembangan Kerajaan Allah dengan cara melayani sesama umat. Kelompok yang mandiri ini didirikan oleh Rm. Yandhie Buntoro, CDD pada tanggal 15 Juni 2008 atas dasar belas kasih Allah yang harus diberikan kepada umat merindukan jamahan kasih dan kehadiran-Nya, terlebih mereka yang sedang terpuruk dalam penderitaan. Prinsip kelompok ini adalah orang yang sedang berpesta tidak membutuhkan banyak sahabat, sebab sudah dikelilingi oleh banyak orang, sebaliknya mereka yang sedang menderita justru membutuhkan teman sejati yang siap memikul salib bersamanya. Jadi mereka hanya mau membagikan kasih dan penghiburan Allah di tempat/hati orang yang kurang mampu merasakan kasih Tuhan. Persahabatan ini berusaha sedapat mungkin menghindarkan macam-macam birokrasi yang berbelit-belit dan kaku, dengan kata lain, jika ada anggota yang berhalangan hadir dalam pelayanan, entah karena ada kesibukan lain ataupun karena tinggal di luar kota, maka mereka cukup mendukung dengan doa pribadi. Pendeknya semua anggota berdoa serentak untuk intensi yang sama. SABARO berharap mampu menghadirkan kembali kekeluargaan dan keakraban umat pada jaman awal Gereja.

Tujuan dasar SABARO

1. Membangun kehidupan umat yang mandiri, berdaya guna dan berdaya pikat demi kemajuan Gereja Allah di dunia berdasarkan cinta sejati kepada Tuhan.

2. Membangun umat yang suka berdoa dan peduli kepada sesama.

3. Menjadi sahabat dalam karya pastoral dan panggilan CDD (Kongregasi Murid-murid Tuhan).

4. Menjadi sahabat bagi saudara-saudari yang menderita dan haus akan kehadiran Tuhan.

5. Pengudusan diri sendiri dan orang lain.

Jenis-jenis pelayanan

1. Pelayanan liturgi dan doa bagi umat yang meninggal dunia dan keluarga yang sedang berduka.

2. Pelayanan doa bagi orang yang menderita sakit, baik di rumahnya atau pun di Rumah Sakit.

3. Menjadi petugas tata laksana misa kudus di kapela Rumah Khalwat Tegaljaya.

4. Ikut memelihara kelestarian lingkungan dengan berbagai usaha daur ulang dan kepedulian terhadap masyarakat sekitarnya.

5. Menjadi pendonor darah dan organ tubuh (bagi yang bersedia)

Fasilitas Khusus untuk anggota

1. Setiap anggota mendapat prioritas untuk mendapatkan pelayanan doa dari Rm. Yandhie Buntoro, CDD atau Romo-romo lain yang ditunjuk sesuai dengan kesempatan yang ada.

2. Setiap anggota yang meninggal dunia akan dilayani secara khusus oleh Rm. Yandhie Buntoro, CDD (atau romo CDD lain yang ditunjuk apabila Rm. Yandhie Buntoro, CDD sungguh-sungguh berhalangan).

3. Jika diadakan Ziarek bersama Rm. Yandhie Buntoro, CDD (Ziarah dan Rekreasi), maka anggota akan mendapatkan keringanan biaya.

4. Rm. Yandhie Buntoro, CDD akan mengadakan kunjungan khusus ke kediaman setiap anggota secara bergiliran sesuai dengan ketersediaan waktu.

(Disarikan oleh SABARO 1)

LOMBA DESAIN RUMAH PIETA DAN KAPEL KACA

Direncanakan di samping kapela Rumah Khalwat akan dibangun tempat berdoa baik yang terbuka maupun kapela kecil untuk kegiatan doa dan misa harian. Untuk denah lokasi, silakan melihat detailnya di www.bejanarohani.blogspot.com. Lomba ini terbuka untuk umum, berakhir pada tanggal 31 Juli 2008. Hasil karya memenangkan sayembara akan menjadi milik pihak penyelenggara. Disediakan hadiah Rp 1.000.000,- untuk satu pemenang.

  1. Kriteria Desain Rumah Doa Pieta

1. Desain berupa rumah kecil bergaya modern minimalis, untuk mentahtakan patung Pieta (Bunda Maria sedang duduk dan Yesus terbaring di pangkuannya).

2. Ada dinding kaca untuk melindungi patung Yesus dan Bunda dari debu dan udara lembab.

3. Ada lampu sorot di malam hari dan atap kaca untuk memasukkan sinar matahari di siang hari.

4. Ada kolam kecil berisi ikan hias di depan rumah agar dapat memantulkan bayangan rumah dan isinya. Juga perlu ada air terjun mini yang terus mengalir.

5. Tempat lilin berada di sekeliling kolam.

6. Lantai pelataran dibuat dari bahan terakota.

7. Di bagian atas pelataran akan dibuatkan penutup/canopy dari bahan transparan tetapi tidak menutupi rumah Pieta ( berjarak kira-kira 1 meter dari Rumah Pieta).

  1. Kriteria Desain Kapel Kaca

1. Kapel terdiri dari satu sisi terbuat dari kaca dan tiga sisi tembok yang dilengkapi dengan jendela-jendela dengan kusen aluminium.

2. Sisi kaca menghadap ke rumah Pieta dan dilengkapi dengan sebuah pintu kaca. Pada sisi tembok seberangnya di dalam kapel akan diletakkan satu altar setinggi 150 cm, sehingga pada saat misa, pastor dalam posisi berdiri dan menghadap ke rumah Pieta.

3. Pada saat menghadiri misa kudus, umat bisa duduk di luar kapel (tanpa AC) atau di dalam kapel (dengan AC).

**************

Notulen Rapat 1

Hasil Rapat I

Tanggal : 29 Juni 2008

Waktu : Pk 18.00 s.d. 19.20

Tempat : Ruang serba guna Rumah Khalwat Tegaljaya

Presensi : Sabaro 1, 2, 3, 5, 6, 7, 8, 10, 11, 12, 14, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 25, 27, 30, 31, 32, 34, 35, 38, 39, 40, 41, 42 (30 orang)

Rapat dipimpin oleh Rm. Yandhie, CDD dan didampingi oleh sdr Frans yang menyajikan bahan rapat dengan media komputer dan proyektor LCD. Bahan rapat yang ditayangkan adalah makna logo SABARO, tujuan SABARO, mekanisme SABARO. Dari hasil diskusi para sahabat, maka keputusan rapat sbb:

1. SABARO adalah sahabat Gereja local, sahabat CDD, sahabat Rumah Khalwat Tegaljaya, sahabat lingkungan hidup dan sahabat siapa saja yang menderita atau lingkungan yang belum mampu merasakan kasih Allah.

2. Untuk sementara ditentukan, ketua SABARO adalah Romo Yandhie, CDD, (SABARO 1), wakilnya Sdr. Frans (SABARO 2)dan bendahara Sdr. Dewi Susanti (SABARO 8) dan untuk jabatan lainnya akan menyusul.

3. Pelindung SABARO adalah St. Maria Pieta (atau bunda yang berduka ketika menerima tubuh Puteranya yang sudah wafat bagi umat manusia). Hari lahirnya SABARO adalah 15 Juni 2008 (hari pertama SABARO diperkenalkan kepada segenap umat).

4. Sementara ini pelayanan yang kan kita lakukan adalah berdoa bagi orang yang meninggal dunia, bagi keluarga yang berduka, bagi orang sakit atau yang tertimpa musibah. Doa-doa dapat dilakukan bersama-sama di tempat upacara. Bagi anggota yang berhalangan, cukup dengan berdoa di lokasi masing-masing saja namun hendaknya doa tidak ditunda sampai hari berikutnya. Kita juga akan mendonorkan darah secara suka rela jika diperlukan.

5. Keanggotaan terbuka bagi segenap umat Katolik, di mana pun mereka berdomisli. Setiap anggota berhak mendapatkan pelayanan doa secara khusu dari SABARO pada waktu menderita sakit atau peristiwa duka lainnya.

6. Jika ada permintaan pelayanan umat Katolik, maka akan segera dikabarkan kepada para anggota dengan mekanisme penyampaian berita mulai dari SABARO 1 via sms/telpon kepada 3 orang, dan seterusnya 3 SABARO di atas mengiinfokan lagi secara berantai kepada 3 orang berikutnya dst. Daftar nama jalur penyampaian informasi akan dikirimkan kepada setiap anggota. Pada saat melayani, kita akan mengenakan selendang khusus yang berwarna kuning atau ungu (pembuatannya akan diserahkan kepada ibu Ninik di Jl. Cargo).

7. Anggota yang sudah menghadiri 10x pertemuan atau pelayanan, akan mendapatkan satu tanda bintang yang akan tercantum di webblog SABARO. Jumlah bintang ini diperlukan untuk menentukan pengurus SABARO di kemudian hari. Nama dan foto anggota akan dimuat dalam webblog www.sabaro.blogspot.com

8. Akan diterbitkan buku pegangan bagi setiap anggota. Buku ini berisi doa, lagu-lagu dan liturgi misa & pelayanan doa.

9. Kita akan mengadakan ziarah ke Goa Maria di Jawa Tengah pada pertengahan Oktober 2008. Ketua panitia adalah Elisabet Sunarti Lie. Setiap SABARO akan mendapatkan keringanan 20%.

10. Pelayan umat untuk misa hari Minggu, 6 Juli 2008 di Rumah Khalwat adalah sbb: Elisabet Sunarti Lie, Cosmas Witajana, Felix Antonius, Fx Cokorda Gede Agung, Susi Dwi Ferawati dan Yandi Amin. Petugas untuk hari Minggu selanjutnya: untuk sementara adalah anggota Sabaro yang bisa (datang lebih awal). Pelayanan misa dikordinasi oleh Sdr. Didik Sugiarto.

11. Sekretariat SABARO ditetapkan di Pastoran Rumah Khalwat Tegaljaya. Untuk selanjutnya kita akan mengundang satu orang staf untuk stand by di sekretariat pada hari kerja. Kegiatan pelayanan sudah bisa dilakukan mulai hari Minggu, 29 Juni 2008, silakan para SABARO menampung permintaan pelayanan dan diteruskan kepada Rm. Yandhie, CDD atau sekretariat. Kita akan mengusahakan satu nomor lokal untuk memudahkan pemberitaan dari kita dan untuk kita.

Rapat ditutup pada Pk. 19.20 dengan doa dan berkat oleh room. Kemudian dilanjutkan dengan foto per empat orang untuk bahan pengisian daftar anggota di webblog SABARO.

(Dilaporkan oleh Sabaro 2).